Minggu, 10 Januari 2016

Saat hujan wajah yang terlintas di otakku adalah ibuku......

Besepeda di gerimisnya kota Bandar Lampung
Senja itu, 22 Desember 2015
Semakin menambah rindunya hatiku
Mengingat bundaku disana
Tengah cemas menantikan kepulangan anaknya

Dengan keras ia raih aku, memeluk dan memaki adalah bentuk sayangnya
Ini hujan nduk,, kenapa kok gag neduh dulu
Aku tersenyum manis
"Nanggung bu...... udah separoh jalan dan separuh basah..... heheeee "
Candaku dengan mengacungkan dua jari telunjuk dan jari tengah ku membentuk huruf V sambil cengengesan..................

#Moment moment yang kurindukan saat hujan

menahan perihnya perutku sendiri.....

Ayah dan Ibu.............
Kalian tahu betapa perjuangan hidupku mencari makan adalah melawan perihnya perutku sendiri.
Jika ini kuceritakan pada mu ayah.. ibu. 
Ku yakin kau menangis berdarah-darah.
Doakan anakmu sukses dunia akherat ibu. Amin


                             Bandar Lampung, September 22th 2015







Kumpulan Puisi Lamaku


CARI MUKA TOK 

karya :  Muji Anggun Pratiwi


Kau berimajinasi seluruh dunia menatapmu
Gelagat sumbangmu terbuai tirai baja
Cacatnya bathin tidak kau peka
Berpura dungu di balik ikrarnya

Pemimpin kita sering salah
Salah memilih salah beranggap
Bawahan cantik selalu baik
Yang lain tak apik

Wajarlah-wajar negeri celaka
Menatap langit sombongkan muka
Menginjak semut bungkam terasa
Rakyat menjerit mati mencela

Wahai atasan wahai bawahan
Sadarlah diri semua kan kelam
Carilah muka kepada Tuhan
Bukan direktur, insinyur
Bukan presiden, pendekar hitam

12 Desember 2012  21:50